berkecimpung dalam rutinitas yang tak
berkesudahan, tenggelam dalam ritme hidup yang itu-itu saja. masih merasa jauh
tertinggal dari jejak-jejak langkah kaki mereka. Duhai, sungguh hidup ini bak
sebuah lelucon, yang berbuat baik yang sering mendapat cacian, yang sedang
belajar ikhlas akan senantiasa mendapatkan sebuah hinaan. alangkah tipis batas
antara mencoba berbuat baik dan dibodohi oleh keadaan, teramat samar batas
antara belajar ikhlas dengan mau saja dimanfaatkan. Betapa semua seperti
terlihat sia-sia belaka. Antara resah yang masih mengingkari kegamangan diri,
atau hanya takut berjalan di depan bayangan sendiri. Ataukah ini sebuah hukuman
atas segala penyangkalan dan kemunafikan diri?
Posting Komentar