Selasa, 22 Desember 2009

Ibu




seantero jagat memuja mu...
tak terhitung berapa banyak peluh dan darah yang telah kau curahkan....
tak terperi besarnya derita yang telah kau jalani..
tak terbilang semua jasamu...
mampukah membalas??



Negeri Timur jauh
»»  Baca Selengkapnya...

Kamis, 17 Desember 2009

Surat Cinta






Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi tambur yang gaib,
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah,
Wahai, dik Narti,
aku cinta kepadamu !

Kutulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya,
Wahai, dik Narti,
kupinang kau menjadi istriku !

Kaki-kaki hujan yang runcing
menyentuhkan ujungnya di bumi,
Kaki-kaki cinta yang tegas
bagai logam berat gemerlapan
menempuh ke muka
dan tak kan kunjung diundurkan

Selusin malaikat
telah turun
di kala hujan gerimis
Di muka kaca jendela
mereka berkaca dan mencuci rambutnya
untuk ke pesta
Wahai, dik Narti
dengan pakaian pengantin yang anggun
bunga-bunga serta keris keramat
aku ingin membimbingmu ke altar
untuk dikimpoikan
Aku melamarmu,
Kau tahu dari dulu:
tiada lebih buruk
dan tiada lebih baik
dari yang lain…
penyair dari kehidupan sehari-hari,
orang yang bermula dari kata
kata yang bermula dari
kehidupan, pikir dan rasa



WS. Rendra
»»  Baca Selengkapnya...

Selasa, 08 Desember 2009

Mantera





Ini Mantera jiwa
kulafalkan saat gelap gulita meraja
bersenandung suara jangkrik membahana
saat jiwa terasa hampa

Ini mantera bukan sembarang mantera
kuhimpun dengan segenap jiwa
ditengah hiruk pikuk semesta


Timur Jauh, negeri gugusan pulau
07 Desember 2009
»»  Baca Selengkapnya...