Gemericik keran kamar
mandi
satu dua nyamuk
menari-nari
membuat aku kesal sendiri
merutuk semakin
menjadi-jadi
pelataran rumah sunyi, di
kelam hari
Aku terjaga, sendiri
Lantai berdebu, sisa
pesta pora malam ini
tak tersentuh pengharum
lantai sejak lama
semut-semut hitam
berjalan perlahan
kerumuni sisa darah luka
semalam
Torehan itu masih nyinyir
terasa
menghisap kuat-kuat dari
bilik kenangan
menghamparkan semua
kebusukan
Aku terkapar tak bermaya
tergugu menatap samar
sinar lampu
tersedak
suara iklan televisi
Posting Komentar