langit terlepas. Ruang menunggu malam hari
Kau berkata : pergilah sebelum malam tiba
kudengar angin mendesak ke arah kita
Piano bernyanyi baris dari Rubayat
Di luar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata.
Sebelum hari tahu kemana lagi akan tiba
Sebelum hari tahu kemana lagi akan tiba
Aku pun tahu: sepi kita semula
bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela
mengekalkan esok yang mungkin tak ada
#Goenawan Mohamad, Asmaradana
Posting Komentar