Jumat, 17 Februari 2012

Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi

Di beranda ini angin tak kedengaran lagi
langit terlepas. Ruang menunggu malam hari
Kau berkata : pergilah sebelum malam tiba
kudengar angin mendesak ke arah kita

Piano bernyanyi baris dari Rubayat
Di luar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata.
Sebelum hari tahu kemana lagi akan tiba


Aku pun tahu: sepi kita semula
bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela
mengekalkan esok yang mungkin tak ada


#Goenawan Mohamad, Asmaradana

Posting Komentar