Menyelam adalah kegiatan yang biasanya dilakukan di dalam air, lengkap dengan segala macam peralatan yang disyaratkan. Agar dapat bertahan lama di bawah air, biasanya dilengkapi dengan sejumlah peralatan, dengan sebutan asingnya SCUBA(Self Contained Underwater Breathing Apparatus).Olahraga yang satu ini memang banyak digemari dikalangan orang berdasi (sebutan populer bagi kami untuk orang-orang yang berasal dari kalangan menengah ke atas). Tapi bukan berarti kalangan kere dan pas-pasan seperti saya dan anda tidak dapat menikmatinya, hanya saja mungkin akan berbeda ritme dan iramanya (halah..emangnya lagi ngomongin lagu). Yang penting terpenuhi segala macam prosedur dan tetek bengeknya yang menjadi faktor penentu kenyamanan dan keamanan kita bersama, tentu saja kegiatan penyelaman akan menjadi aktivitas fisik yang mengasyikkan. Mulai dari memikul tabung sendiri, sampai membersihkan segala macam peralatan seusai menyelam(kalau ini tentu saja gaya menyelamnya para penyelam dengan anggaran yang ngepas). Mulai dari penyelaman di perairan yang minim arus, sampai dengan penyelaman pada perairan berarus deras yang bikin lidah terjulur bak selembar dasi.
Hampir 3 taun lebih lamanya menunggu untuk dapat mulai mempelajari hobi yang satu ini. Disebut hobi karena melakukannya tidak berawal dari niat untuk pengembangan diri menjadi atlit, akan tetapi lebih kepada tuntutan profesi, juga rasa ingin tahu batas kemampuan diri, dan tentunya tak lupa juga sebagai wadah membangun relasi. Waktu yang dilalui selama itu dikarenakan kurangnya modal dan kemauan selama ini, ditambah dengan peralatan selam yang harganya bisa merobek kantong kami karyawan kelas selop swallow ini.
Tersebutlah orang-orang semacam Pieter Moein Manihin, Samsul Bahri, Asril Tulehu yang menjadi orang-orang penyebar “racun” di antara kami, merekalah para dedengkot dunia penyelaman yang ada di negeri Maluku. Kenapa disebutkan kami, karena disini saya tidak sendiri, ada beberapa diver maniak yang notabene pemula, tapi tak kurang semangat "45" nya, selalu menggebu-gebu di dada seandainya udah menyangkut kegiatan ini. Tak kurang juga dukungan dari para master POSSI DKI Jakarta, khususnya yang ada jauh di bagian Barat kepulauan kami berada saat ini, juga teman-teman yang berafiliasi di PADI, SSI, dan NAUI.
Dunia selam memang dunia yang menarik, mulai dari orang-orangnya yang terlibat, sampai dengan segala macam peralatan dan perlengkapan yang mendukungnya. Di dunia asing bawah air ini, kita tetap jadi orang terasing di bawah sana, lengkap dengan segenap gemuruh nafas di setiap helaannya, layaknya seekor ikan yang sedang belajar berenang dengan gerakan lambatnya, juga terlihat ribeud dengan segala macam perlengkapan dan peralatan yang menyertainya. Dunia penyelaman adalah salah satu dunia yang unik dimana kita bisa merasakan sensasi terbang layaknya seorang astronot kawakan atau tokoh superhero superman, hanya yang membedakan kita terbangnya nun jauh di bawah air dengan segala macam peradatan yang harus dipatuhi jika tak ingin kualat (baca : celaka).
Mari menyelam, lengkapi segenap prosedurnya agar aman, utamakan kenyamanan, dan bersiap memasuki dunia yang “memabukkan”, hayati segenap ciptaan tuhan di lain dunia, semoga mencerahkan hati dan jiwa. Datangi segera tempat-tempat yang menawarkan paket kursus menyelam, dapatkan juga sertifikasinya. Tiada kata yang tepat kepada orang yang ingin mengenal dan akan melakukan penyelaman, selain kata “Selamat datang ke dunia penyelam”, anda disambut dengan hangat di dalamnya.
Beberapa Foto Narsis selama masa latihan.
ada yeni disitu.....
BalasHapusga perlu disebutin...orang sekantor udah pada tau, mungkin sang kekasih (si mamat) juga udah tau..wkwkwkwk
Hapus